Dec 3, 2009

PENGGUNAAN MINYAK HABBATUS SAWDA (HS)


Dikenal luas dengan sebutan “Biji Yang Mengandungi Berkah”, minyak Habbatus Sawda (Black Seed Oil) telah digunakan sebagai penyembuh di Timur Tengah selama lebih dari 2000 tahun. Minyak Habbatus Sawda mengandungi kandungan nutrisi dalam menjaga system kekebalan tubuh (immune system).
1. Minyak Habbatus Sawda Sebagai Suplemen Kesehatan Sehari-hari .
Banyak ubat bekerja maksimal jika dikonsumsi dengan penuh, dan hal ini berlaku pula pada minyak Habbatus Sawda. Dalam pengetahuan mengenai kandungan nutrisi, juga kandungan medis, kemampuan tubuh dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan menggunakan bahan-bahan alamiah dapat dicapai dengan pemakaian regular minyak Habbatus Sawda.

2. Minyak Habbatus Sawda Sebagai Sumber Energi.
Ibnu Sina (980-1037), dalam menjelaskan minyak Habbatus Sawda seperti berikut “menstimulasi energi tubuh dan membantu dalam mengatasi kelelahan dan kehilangan semangat,” dan masih dipakai sebagai pegangan untuk Tibb (obat islami) saat ini. Kandungan nutrisi dalam minyak Habbatus Sawda dinilai oleh para ahli sebagai sumber energi.

Dari perspektif kesehatan Tibb, minyak Habbatus Sawda memiliki kemampuan dalam menjaga suhu tubuh. Sistem diet di Barat, biasanya dengan menggunakan makanan dingin minum es, yogurt, pizza, keju semuanya menghilangkan suhu tubuh sebagai fungsi optimal. Tibb berpegang pada pandangan bahwa penurunan pulsa metabolis (suhu tubuh dalam) merupakan penyebab banyak penyakit. Tubuh, ketika kehilangan energi, juga akan hilang kemampuannya dalam melawan racun, dengan demikian dapat menyebabkan penyakit.


4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian yang lebih dari satu dekad lalu menyimpulkan bahwa jika black seed digunakan sebagai bahan dasar, maka dapat memberikan pengaruh penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, terutama bagi pesakit yang mengalami gangguan pada sistem kekebalan tubuhnya.

Pada tahun 1986, Drs. El-Kadi dan Kandil memimpin sebuah kajian dengan beberapa relawan untuk menguji efektifitas black seed sebagai peningkat system kekebalan tubuh alamiah. Kelompok relawan pertama mengonsumsi kapsul black seed (2X sehari 1 gram) selama empat pekan dan kelompok kedua diberikan placebo. Sebelum dan sesudah pemakaian selama empat pekan, para relawan itu dihitung jumlah limpositnya. Setelah empat pekan , relawan yang mengonsumsi black seed mengalami peningkatan 72% dalam menekan rasio T-cell, yang berfungsi sebagai pembunuh sel secara alamiah. Kelompok yang mengonsumsi placebo hanya meningkat 7%. Mereka melaporkan “Mungkin penemuan ini termasuk salah satu penemuan besar karena black seed ternyata mempunyai peranan penting dalam penyembuhan kanker, AIDS, dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.”

Hasil ini diperkuat dengan kajian yang dipubliksikan dalam Saudi Pharmaceutical Journal tahun 1993 oleh Dr. Basil ali dan rekan-rekannya dari College of Medicine, Kin Faisal University.

Pada bidang penelitian AIDS, test dilakukan oleh Dr. Haq pada para relawan di Departemen Biologi dan Pusat Penelitian Medis di Riyadh, Saudi Arabia (1997) menunjukkan bahwa black seed meningkatkan rasio antara T-cell positif dan negatif menjadi 55% dengan 30% aktivitas pembunuh sel alamiah.


5. Aktifitas Anti-Histamin
Histamin adalah substansi yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang kadang menimbulkan reaksi alergi dan berhubungan dengan asma bronchitis.

Pada tahun 1960, ilmuwan Badr-El-Din dan Mahfouz menemukan bahwa dimmer dithymoquinone diisolasi dari minyak volatile black seed, dengan nama “Nigellone” dan dipakai melalui mulut untuk beberapa pasien yang menderita asma bronchitis, yang ternyata mengurangi gejala pada sebagian besar pasien.

Hasil penelitian selanjutnya, crystalline nigellone diberikan pada anak-anak dan orang dewasa dalam penyembuhan asma bronchitis dengan hasil yang efektif dan tanpa efek samping, seperti keracunan. Setelah diteliti, bagaimanapun juga, meskipun efektif, crystalline nigellone menunjukkan reaksi penghambatan.

Pada tahun 1993, Nirmal Chakravarty,M.D, memimpin sebuah kajian untuk mengetahui apakah penghambatan ini merupakan pengaruh dari penemuan bahwa mekanisme actual dibalik efek supresi dari crystalline nigellone pada histamine adalah bahwa crystalline nigellone memiliki protein kinase C, substansi yang dikenal dengan pemicu untuk melepaskan histamin.

Sebagai tambahan, kajiannya menunjukkan crystalline nigellone sebagai penghambat pada histamin. Hipotesanya ternya benar. kajian Dr Chakravarty's bahwa crystalline nigellone menurunkan pelepasan kalsium pada sel-sel penyanggah, yang juga melepas histamin.

Manfaat hasil tersebut adalah bagi mereka yang menderita asma bronchitis dan penyakit alergi lainnya dapat memanfaatkan crystalline nigellone.

6. Anti-Tumor
Kajian tentang potensi black seed terhadp anti tumor dilakukan oleh pusat penelitian Amala Research Center di Amala Nagar, Kerala (India) pada tahun 1991 mengacu pada pendapat Dr. Chakravarty untuk memanfaatkan black seed dalam pengobatan kanker.

Menggunakan asam lemak derivan black seed, kajian dengan menggunakan tikus Swiss albino menujukkan bahwa unsure aktif ini menghambat perkembangan jumlah sel kanker yang disebut dengan Ehrlich ascites carcinoma (EAC). Tipe sel kanker umum yang kedua, yang juga dipakai adalah Dalton's lymphoma ascites (DLA).

Tikus yang mendapatkan sel EAC dan black seed menunjukkan keadaan yang normal tanpa adanya tumor, menunjukkan bahwa secara aktif 100% mencegah perkembangan tumor EAC.

Hasil di tikus yang menerima sel DLA dan black seed menunjukkan bahwa unsure aktifnya telah menghambat perkembangan tumor hingga 50% lebih baik daripada tikus yang tidak mendapatkan unsure aktif tersebut.

Kajian tersebut menyimpulkan, “ Itu adalah bukti usur aktif tersebut mengisolasi dari nigella sativa seeds sebagai penghambat anti-tumor, dan rantai panjang konstituen asam lemak mungkin sebagai komponen aktifnya”.


7. Anti-Bakteria
ada tahun 1989, dibuat laporan dalam Pakistan Journal of Pharmacy tentang manfaat anti-jamur dari minyak volatile dari black seed. Pada tahun 1992, para peneliti di Departemen Farmasi University of Dhaka, Bangladesh, memimpin sebuah kajian aktifitas anti bakteri minyak volatile black seed dengan lima macam antibiotik: ampiciliin, tetracycline, cotrimoxazole, gentamicin, and Asam Nalidixic.

Minyak black seed terbukti paling efektif melawan bakteri, termasuk bakteri yang dikenal sangat kuat daya tahannya terhadap obat-obatan, seperti V. cholera, E. coli (bakteri yang biasa ditemukan pada daging yang tidak terlalu matang), dan Shigella spp, kecuali Shigella dysentriae. Kebanyakan keluarga Shigella menunjukkan pertumbuhan daya tahan yang cepat terhadap antibiotika yang biasa dipakai bahkan dengan menggunakan kemoterapi.

Secara singkat hasil penelitian-penelitian tersebut menyatakan , ada hal yang menarik bahwa black seed juga sering dipakai untuk mengobati gangguan sistem pencernaan. Secara tradisional, black seed masih digunakan untuk mengobati diare dan muntah-muntah, juga perut mulas, dan juga mengatasi keluhan dalam pemakaian obat pencahar (seperti: beberapa obat pencahar, buah-buahan, seperti Aprikot jika terlalu banyak).

8. Ubat Luka Radang
Diawal tahun 1960, Professor EL-Dakhakny melaporkan bahwa minyak black seed memiliki kemampuan meredakan radang dan sangat berguna untuk mengobati radang sendi.

Pada tahun 1995, sekelompok ilmuwan di Pharmacology Research laboratories, Departement of Pharmacy, Kings College, lond, memutuskan untuk melakukan sebuah tes efektifitas minyak Nigellan sativa dan derivannya thymoquinine, sebagai obat radang. Hasil kajian mereka menemukan bahwa minyak menghambat pertumbuhan eicosanoid dan menunjukkan aktifitas sel anti-oksidan.

Penghambatan pertumbuhan eicasanoid, bagaimanapun juga lebih tinggi dibandingkan daripada yang diharapkan jika hanya menggunakan thymoquinone. kajian mereka menyarankan bahwa unsure dalam minyak turut serta dalam meningkatkan reaksi meredakan radang dalam sel.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa asam lemak tak jenuh C20:2 yang terkandung dalam black seedlah yang mungkin meningkatkan efektifitas minyak tersebut.

Pada tahun 1997, banyak kajian dilakukan di Microbiological unit of the Research Center, College of Pharmacy, King saud University, Riyadh, Saudi Arabia, dan menemukan bahwa dalam bentuk salep, efektifitas black seed tidak menimbulkan alergi.

9. Meningkatkan Jumlah Susu Pada Ibu Menyusui
Sebuah kajian yang dilakukan oleh Agarwhal (1979) menunjukkan bahwa Minyak Black Seed meningkatkan kadar susu bagi ibu menyusui.

Sumber literature dari University of Potchefstroom (1989), termasuk abstraksi biologi, yang berhubungan dengan kemampuan black seed dalam meningkatkan air susu bagi ibu yang menyusui dapat ditunjukkan dengan kombinasi lipid portion dan structur hormon dalam black seed.


HARGA: RM35-00 SEBOTOL
ISIPADU: 30ML
CARA PENGGUNAAN: TITIS KEDALAM AIR MINUMAN


HADIS:

Dari Abu Salamah Dari Abu Hurairah bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tetapkanlah kamu dengan
Al-Habbatus Sauda ini kerana sesungguhnya padanya terdapat ubat segala penyakit kecuali
As-Sam (Maut)".
(Riwayat Bukhari & Muslim)


2 comments:

  1. salam ayah aimann tewww.. thanx masih sudi singgah2 jenguk2 komen2 blog me yg itteww

    ReplyDelete
  2. takde masalah en_me. kita kat duduk setaman...cuma sblm ini tak berkesempatan utk mengomen...

    ReplyDelete

TERIMA KASIH KERANA SUDI BERKOMENTAR...

LANGGAN ARTIKEL :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner